Jadilah Donatur Pembangunan Sekolah Anak Bangsa

Nomor           : 003/YBAB/Don/IX/2012

Lampiran      : 1 (satu) Bendel

Perihal           : Partisipasi Menjadi Donatur

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara/i Para Dermawan

Di Tempat

Assalamu’alaikum wr. wb.

Salam sejahtera, mudah-mudahan senantiasa di dalam rahman dan rahim Allah SWt. Amin.

Bersama ini kami sampaikan, bahwa dalam rangka mewujudkan kepeduliaan pada masa depan anak-anak usia dari keluarga yang kurang beruntung dalam bidang ekonomi, maka Yayasan Bakti Anak Bangsa berencana mendirikan suatu sekolah unggulan tingkat Menengah Pertama yang didedikasikan untuk anak-anak berprestasi dari keluarga miskin dengan prinsip beasiswa.

Sekolah itu selanjutnya kami sebut Sekolah Anak Bangsa, yang insya Allah akan dibangun di atas lahan seluas 1000 M² di Desa Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Propinsi Banten dengan bentuk bangun dominan dari bambu/kayu.

Kami harapkan, Sekolah Anak Bangsa sudah dapat memulai Kegiatan Belajar Mengajar pada Tahun Ajaran 2013/2014, insya Allah.

Sehubungan hal tersebut di atas, dengan segala kerendahan hati dan penuh harapan, kami mengetuk pintu hati Bapak/Ibu/Saudara/i Para Dermawan di manapun berada untuk ikut berpartisipasi dalam Program Pembangunan Sekolah Anak Bangsa ini dengan menjadi Donatur Yayasan Bakti Anak Bangsa.

Untuk kepentingan ini, kami menerbitkan 2 macam sertifikat dengan nilai nominal telah tertera di setiap sertifikatnya, yaitu:

1. Sertifikat Donasi Program Pembebasan Lahan 
    senilai Rp. 150.000,-/lembar

2. Sertifikat Donasi Program Pembangunan Gedung 
    senilai Rp. 500.000,-/lembar.

Demikian Surat Pengantar Proposal Pembangunan Sekolah Anak Bangsa ini kami sampaikan, atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Serang, 01 September 2012

Yayasan Bakti Anak Bangsa,

Manar MAS

Direktur

Donasi Via Rekening Bank:

BRI Unit Ciceri Serang

No. Rek. 0833-01-021607-53-5

An. Pendidikan Anak Usia Dini Anak Bangsa

BRI Unit Ciceri Serang
No. Rek. 0833-01-021608-53-1
An. Ida Nurfarida

Anak Miskin Sulit Sekolah?

Anak Miskin Dilarang Sekolah? Hari ini, anak-anak dari keluarga miskin masih saja kesulitan untuk mengakses pendidikan berkualitas akibat mahalnya biaya pendidikan. Situasi ini semakin diperparah oleh maraknya praktek komersialisasi pendidikan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan baik sekolah Negeri maupun Swasta, pada akhirnya pendidikan yang berkualitas hanya dapat diakses oleh anak-anak dari kalangan keluarga kaya yang beruntung secara ekonomi.