Sabtu, 08 September 2012

Anak Miskin Sulit Sekolah?


Anak Miskin Dilarang Sekolah? Hari ini, anak-anak dari keluarga miskin masih saja kesulitan untuk mengakses pendidikan berkualitas akibat mahalnya biaya pendidikan. Situasi ini semakin diperparah oleh maraknya praktek komersialisasi pendidikan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan baik sekolah Negeri maupun Swasta, pada akhirnya pendidikan yang berkualitas hanya dapat diakses oleh anak-anak dari kalangan keluarga kaya yang beruntung secara ekonomi.


Anak Miskin Masih Sulit Sekolah

Hari ini, anak-anak dari keluarga miskin masih saja kesulitan untuk mengakses pendidikan berkualitas akibat mahalnya biaya pendidikan. Situasi ini semakin diperparah oleh maraknya praktek komersialisasi pendidikan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan baik sekolah Negeri maupun Swasta, pada akhirnya pendidikan yang berkualitas hanya dapat diakses oleh anak-anak dari kalangan keluarga kaya yang beruntung secara ekonomi.

Ironisnya, tak sedikit sekolah berbasis keagamaan (Islam) juga tak luput ikut terjebak dalam praktek komersialisasi pendidikan ini. Maka, anak-anak dari keluarga miskin yang mayoritas berasal dari keluarga muslim itupun tak sanggup menikmati akses pendidikan yang disediakan lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan berbasis keagamaan (Islam) lantaran mahalnya biaya yang ditawarkan.

Realitas mahalnya biaya pendidikan yang terjadi merata di seluruh negeri ini telah memperparah kesenjangan sosial yang membahayakan; yang kaya semakin kaya dan pintar, sedang  yang miskin semakin miskin dan bodoh. Di negeri ini, orang miskin semakin kesulitan untuk mendapatkan aktualisasi eksistensi kecerdasannya.

Padahal, di tengah-tengah anak-anak dari keluarga miskin ini tersebar bibit-bibit unggul. Pada akhirnya, bibit-bibit unggul di kalangan anak-anak dari keluarga miskin tersebut tertutup peluangnya sejak dini lantaran tidak adanya kesempatan untuk mendapatkan aktualisasi eksistensi kecerdasannya.

Berangkat dari realitas tersebut, maka Yayasan Anak Bangsa menegaskan pentingnya membangun suatu sarana yang dapat menjadi akses yang terbuka bagi anak-anak berkualifikasi unggul dari keluarga miskin untuk mengaktualisasikan eksistensi kecerdasannya.

Artinya, Yayasan Anak Bangsa akan memfokuskan pada terbukanya kesempatan bibit-bibit unggul dari kalangan anak-anak miskin melalui penyelenggaraan Sekolah Unggulan Berbasis Beasiswa dalam format Sekolah Anak Bangsa Tingkat Menengah Pertama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar