Anak Miskin Dilarang Sekolah? Hari ini,
anak-anak dari keluarga miskin masih saja kesulitan untuk mengakses pendidikan
berkualitas akibat mahalnya biaya pendidikan. Situasi ini semakin
diperparah oleh maraknya praktek komersialisasi pendidikan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga
penyelenggara pendidikan baik sekolah Negeri maupun Swasta, pada akhirnya
pendidikan yang berkualitas hanya dapat diakses oleh anak-anak dari kalangan
keluarga kaya yang beruntung secara ekonomi.
Anak Miskin Masih Sulit Sekolah
Anak Miskin Masih Sulit Sekolah
Hari ini,
anak-anak dari keluarga miskin masih saja kesulitan untuk mengakses pendidikan
berkualitas akibat mahalnya biaya pendidikan. Situasi ini semakin
diperparah oleh maraknya praktek komersialisasi pendidikan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga
penyelenggara pendidikan baik sekolah Negeri maupun Swasta, pada akhirnya
pendidikan yang berkualitas hanya dapat diakses oleh anak-anak dari kalangan
keluarga kaya yang beruntung secara ekonomi.
Ironisnya,
tak sedikit sekolah berbasis keagamaan (Islam) juga tak luput ikut terjebak
dalam praktek komersialisasi pendidikan ini. Maka, anak-anak dari keluarga
miskin yang mayoritas berasal dari keluarga muslim itupun tak sanggup menikmati
akses pendidikan yang disediakan lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan
berbasis keagamaan (Islam) lantaran mahalnya biaya yang ditawarkan.
Realitas
mahalnya biaya pendidikan yang terjadi merata di seluruh negeri ini telah
memperparah kesenjangan sosial yang membahayakan; yang kaya semakin kaya dan
pintar, sedang yang miskin semakin
miskin dan bodoh. Di negeri ini, orang miskin semakin kesulitan untuk
mendapatkan aktualisasi eksistensi kecerdasannya.
Padahal, di
tengah-tengah anak-anak dari keluarga miskin ini tersebar bibit-bibit unggul.
Pada akhirnya, bibit-bibit unggul di kalangan anak-anak dari keluarga miskin
tersebut tertutup peluangnya sejak dini lantaran tidak adanya kesempatan untuk
mendapatkan aktualisasi eksistensi kecerdasannya.
Berangkat
dari realitas tersebut, maka Yayasan Anak Bangsa menegaskan pentingnya
membangun suatu sarana yang dapat menjadi akses yang terbuka bagi anak-anak
berkualifikasi unggul dari keluarga miskin untuk mengaktualisasikan eksistensi
kecerdasannya.
Artinya,
Yayasan Anak Bangsa akan memfokuskan pada terbukanya kesempatan bibit-bibit
unggul dari kalangan anak-anak miskin melalui penyelenggaraan Sekolah Unggulan
Berbasis Beasiswa dalam format Sekolah Anak Bangsa Tingkat Menengah Pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar